.

Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dgn bekerja demikian kita hrs membantu orang-orang yg lemah & harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.

.

.

.

.

..

..

Kamis, 24 Desember 2009

MERRY CHRISTMAST

Merry♪♫•*¨*•.¸¸♥¸¸.•*¨*•♫♪Christmas♪♫•*¨*•.¸¸♥ ¸¸.•*¨*•
♫♪We Wish You a Merry♪♫•*¨*•.¸¸♥¸¸.•*¨*•♫♪Christmas ♥ ♥
♥We Wish You A Merry♪♫•*¨*•.¸¸♥¸¸.•*¨*•♫♪Christmas ♪♫•*¨*•.¸¸♥ ¸¸.•*¨*•♫♪...And A Happy NewYear!♪♫•*¨*•.¸¸♥ ¸¸.•*¨*•♫♪

Rabu, 23 Desember 2009

BAHASA ASING:

Joyeux Noël ; Vrolijk Kerstfeest ; Merry Christmas ; Selamat Hari Natal ; Frohe Weihnachten ; 圣诞快乐 ; メリークリスマス ;สุขสันต์ วัน คริสต์มาส

Guru Guru Wali Kelas Tercinta Semasa SMK


Mr.Anton Wijayanto ( WALI KELAS X USAHA JASA PARIWISATA )


Mam.Theresia Widyastuti ( WALI KELAS XII USAHA JASA PARIWISATA )


Mam.Ani Indrayani ( WALI KELAS XI USAHA JASA PARIWISATA )

DARI MANAKAH YESUS MENDAPATKAN NAMA (NAMA) NYA?


JESUS...

Baca tentang kehidupan Yesus Kristus di dalam Kisah Allah kita presentasi. - Go

Arti: Keselamatan, atau "Tuhan adalah keselamatan," "Tuhan Saves."

"Yesus" adalah bentuk Yunani dari nama Ibrani Yosua yang semula Hoshea (Oshea) (Bilangan 13:8, 16 - King James Version dari Alkitab mantra itu "Oshea"), tetapi berubah oleh Musa menjadi Jehoshua (Bil . 13:16; 1 Chr. 7:27), atau Yosua. Setelah Pembuangan diasumsikan Joshua bentuk, dari yang datang bentuk Yunani Yesus. Itu diberikan kepada Tuhan kita untuk menunjukkan objek misinya, untuk menyelamatkan. Seorang malaikat berkata kepada Yusuf (ayah angkat nya), "Kau harus menamai Dia Yesus, karena ia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka" (Matius 1:21).

YESUS KRISTUS - Je'sus, yang tepat, seperti Kristus adalah resmi, nama Tuhan kita. Untuk membedakan dirinya dari orang lain dengan nama yang sama, ia disebut sebagai "Yesus dari Nazaret" (Yohanes 18:7), dan "Yesus anak Yusuf" (Yohanes 6:42).

Kehidupan Yesus di bumi dapat dibagi menjadi dua periode besar, (1) kehidupan pribadinya, sampai dia berusia sekitar tiga puluh tahun; dan (2) kehidupan publik-Nya, yang berlangsung sekitar tiga tahun.

Pada "kegenapan waktu" ia dilahirkan di Betlehem, dalam masa pemerintahan Kaisar Augustus, Maria, yang bertunangan dengan Yusuf, seorang tukang kayu (Mat 1:1; Luk 3:23; bandingkan Yohanes 7:42) . Kelahiran-Nya diumumkan pada para gembala (Lukas 2:8-20). Orang bijak dari timur datang ke Betlehem untuk melihat Dia yang telah lahir "Raja orang Yahudi," membawa hadiah dengan mereka (Matius 2:1-12). Kecemburuan kejam Herodes menyebabkan penerbangan Yusuf ke Mesir dengan Maria dan bayi Yesus, di mana mereka menunggu sampai kematian raja ini (Matius 2:13-23), ketika mereka kembali dan menetap di Nazaret, di Lower Galilea (2:23 ; bandingkan Lukas 4:16, Yohanes 1:46, dll). Pada usia dua belas tahun ia pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah bersama orang tuanya. Di sana, di Bait Allah, "di tengah-tengah para dokter," semua yang mendengar Dia adalah "takjub akan pengertian dan jawaban" (Lukas 2:41, dll).

Delapan belas tahun berlalu selama kita tidak memiliki catatan, kecuali bahwa ia kembali ke Nazaret dan "meningkat dalam kebijaksanaan dan keterkenalannya, dan mendukung dengan Allah dan manusia" (Lukas 2:52). [Beberapa orang menyatakan bahwa selama periode ini, Yesus pergi ke India dan belajar dari Hindu Gurus? Apakah ini benar?]

Dia memasuki pelayanan publik ketika ia berusia sekitar tiga puluh tahun. Umumnya diyakini telah berlangsung sekitar tiga tahun. Masing-masing tahun memiliki fitur tertentu sendiri.
Kunjungi halaman khusus yang disediakan untuk kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus dan belajar banyak lagi! Go ... (Temukan jawaban atas berbagai pertanyaan tentang Yesus Kristus)

Tahun-tahun pelayanan Yesus Kristus

Tahun pertama dapat disebut sebagai tahun ketidakjelasan, baik karena catatan itu yang kita miliki sangat langka, dan karena ia tampaknya selama itu telah muncul hanya perlahan-lahan menjadi perhatian publik. Ini adalah untuk sebagian besar di Yudea.

Tahun kedua adalah tahun menguntungkan publik, selama negeri itu menjadi benar-benar menyadari dirinya; kegiatannya adalah konstan, dan reputasinya dikenal melalui pelosok tanah. Saat itu hampir seluruhnya berlalu di Galilea.

Yang ketiga adalah tahun perlawanan, ketika bantuan publik menyurut. Dikalikan dan musuh-musuhnya menyerangnya dengan semakin banyak ketekunan, dan akhirnya ia jatuh korban kebencian mereka. Enam bulan pertama dari tahun terakhir ini telah berlalu di Galilea, dan enam terakhir di bagian lain dari tanah (Stalker's Life of Yesus Kristus, hal 45).

Injil adalah saksi mata kisah tentang kata-kata dan karya Yesus Kristus dalam berbagai aspek.

Yesus juga nama empat orang lain dalam Alkitab ...

Yosua, anak Nun (Versi King James mengatakan "Yesus" dalam Kisah 7:45 dan Ibrani 4:8; semua terjemahan baru mencegah kebingungan dengan menggunakan nama "Yosua")

Seorang Kristen Yahudi bernama Justus (Kolose 4:11)

Yesus Barabas (kadang-kadang hanya disebut Barabas) - tahanan yang dilepaskan oleh Pontius Pilatus (Matius 27:16-17)

Seorang nenek moyang Kristus (Lukas 3:29). Diterjemahkan sebagai Jose di King James Version dan NJKV, Joshua di NIV dan NASB.

Selasa, 22 Desember 2009

KA BANGUNKARTA EXECUTIVE DAN KA SENJA UTAMA KEDIRI





Peluncuran KA Bangunkarta Eksekutif dan Senja Kediri Bisnis


Sabtu, 5 Desember 2009, PT. Kereta Api (Persero) mengoperasikan dua trayek kereta baru secara bersamaan, yaitu KA Bangunkarta Eksekutif yang diresmikan di Stasiun Jombang dan KA Senja Kediri Bisnis yang diresmikan di Stasiun Kediri, Jawa Timur. Kedua KA ini dioperasikan untuk mewadahi tantangan akan potensi pasar angkutan penumpang koridor Jombang-Pasar Senen dan Kediri-Pasar Senen yang cukup besar namun belum terlayani secara maksimal sebelumnya.

Direktur Utama Ignasius Jonan didampingi Wakil Direktur Utama Soedarmo Ramadhan, serta Kepala Daop 7 Madiun Drs. Bambang Rudianto yang hadir saat peresmian operasi KA Bangunkarta Eksekutif mengatakan bahwa kedua KA tersebut diproyeksikan dapat memberikan pendapatan yang lebih tinggi terhadap perusahaan, mengingat bahwa potensi pasar angkutan penumpang koridor Jombang-Pasar Senen & Kediri – Pasar Senen cukup besar.

Tarif yang diberlakukan untuk kedua KA tersebut selama masa promosi adalah Rp. 200.000,- untuk KA Bangunkarta Eksekutif dan Rp. 130.000,- untuk KA Senja Kediri Bisnis, dengan jadwal keberangkatan untuk KA Bangunkarta Eksekutif pukul 16.15 WIB dari Stasiun Jombang untuk tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 04.51 WIB, dan dari Stasiun Pasar Senen, KA ini dijadwalkan berangkat pukul 16.15 WIB dan akan tiba di Stasiun Jombang pukul 05.58 WIB. Sedangkan untuk KA Senja Kediri Bisnis, dari Stasiun Kediri dijadwalkan berangkat pukul 17.00 WIB untuk tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 07.15 WIB, dan dari Stasiun Pasar Senen berangkat pukul 15.00 WIB untuk dijadwalkan tiba di Stasiun Kediri pukul 05.30 WIB. Dengan dioperasikannya kedua KA ini, maka perjalanan KA Kamandanu tujuan Semarang Tawang-Gambir dan sebaliknya mulai 4 Desember 2009 dan KA Bangunkarta tujuan Pasar Senen-Jombang dan sebaliknya mulai 5 Desember 2009 dibatalkan.


Dioperasikannya kedua KA tersebut merupakan salah satu wujud nyata dari usaha PT. Kereta Api (Persero) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah timur Jawa. Oleh karena itu, Adi Suryatmini, VP Public Relation berharap agar semua pihak terkait turut menjaga kelestarian KA Bangunkarta Eksekutif dan KA Senja Kediri Bisnis, karena bagaimanapun fasilitas angkutan massal ini milik masyarakat dan dioperasikan untuk melayani kepentingan masyarakat akan jasa transportasi.d345.sda.daop.8.

(sumber: kereta-api.co.id)

Minggu, 20 Desember 2009

8 JAM DUDUK DI KURSI ANGKUTAN UMUM, YANG SUNGGUH MELELAHKAN JUGA MEMUSINGKAN...DAN SUNGGUH MENAKJUBKAN PULA...




Hampir delapan jam...kalo ga salah...aku liat dalam jam...

memusingkan serta melelahkan juga duduk selama 8 jam, bersama puluhan penumpang yang membawaku menuju sebuah kota dimana telah terjadi Pertempuran selama 5 hari yang sungguh menengangkan pada zaman saat Indonesia tercinta dijajah oleh negara Asing...

Perjalanan saya mulai dengan berangkat dari rumah saya di Sidoarjo pada pukul 21:15, kemudian saya berlanjut menuju Terminal BungurAsih, dimana PO.EXECUTIVE-JAYA UTAMA, akan membawa saya menuju Kota SEMARANG...

Ketika bus yang saya tumpangi sudah meninggalkan kota Surabaya dengan melintasi Jalan Tol: SURABAYA - PACIRAN, sekitar kilometer 2, arah Paciran, Bus berhenti dengan tiba-tiba dan Sopir serta Kernet langsung menindaklanjuti kerusakan yang terjadi, ada sekitar 4 Bus dibelakang saya, yang telah mendahului saya...

betapa kecewanya saya, saat itu, Suasana Bus Sudah Panas, ditambah banyak penumpang yang ragu2 untuk melanjutkan perjalanan, tapi kernet berusaha memnenangkan puluhan penumpang yang mengisi Bus PO.EXECUTIVE JAYA UTAMA. Yang menjadi masalah kerusakan adalah Ban Anginnya Rusak dan Radiator air (klo ga salah) harus diisi FULL TANK.

1 jam berikutnya, Sopir & Kernet sepakat untuk keluar dari tol (Exit di Tol: TANDES/MARGOMULYO), Tidak sampai 15 menit bus kembali sedia kala dan Bus kembali melanjutkan perjalanan. Bearti SOPIR & KERNET berkomitmen, untuk Berani bertanggung jawab atas kerusakan yang menimpa kendaraan tersebut, ini bisa dibuktikan dengan tidak Diopernya penumpang menuju PO.INDONESIA EXECUTIVE, yang sempat berhenti beberapa saat, hingga kernet PO.INDONESIA Menawarkan untuk dioper, ternyata Kernet & Sopir MENOLAKNYA.

Tepat pada pukul 01:10, saat Bus PO.EXECUTIVE JAYA UTAMA, Mulai memasuki Rest Area/ Tempat Istirahat + Makan ( Harga Tiket Saat Itu: Rp 60.000,-/Orang + Makan 1x )di Rumah Makan RASA UTAMA ( Milik Perusahaan JAYA UTAMA GROUP ), Oh ya... JAYA UTAMA GROUP Terbagi menjadi 03 PO.BUS (klo tidak salah), Seperti: JAYA UTAMA ; TRIGAYA PUTRA & INDONESIA, Khusus bus EXECUTIVE (FULL AC) Dapat makan 1x, kalo yang biasa (EKONOMI) tidak dapat makan. Suatu kejadian Terjadi HANDPHONE Milik Ibu saya tertinggal di dalam Bus saat akan turun untuk menikmati makan 1x. Ibu saya khawatir dan menyuruh saya mengecek dalam Bus, setelah saya cek, rupanya tidak ada dalam tempat yang disebutkan, ketika saya kebingungan mencari didalam Bus, sang Kernet datang dan mengatakan " Sedang Mencari Apa? Handpohone? ", saya berkata " YA ", dan Kernet meberikan HP tersebut kepada saya, sungguh menakjubkan sekali, KEJUJURAN YANG DIBERIKAN KEPADA PO.EXECUTIVE JAYA UTAMA.

Pagi hari, pukul 05:30, bus telah tiba di Semarang dan tanda telah berakhirnya Perjalanan saya selama 8 jam.

SUNGGUH MELELAHKAN, MENYUSAHKAN, SERTA MENAKJUBKAN Buat saya.

TERIMA KASIH PO.EXECUTIVE JAYA UTAMA, SAYA TIDAK BISA BERKATA BANYAK...

Sekian...
" Semarang, 21 December 2009 "
Andreas...

Kamis, 10 Desember 2009

UTHE & JEFFRY: " RESEPNYA TAKUT AKAN TUHAN "


Ruth Sahanaya & Jeffry Waworuntu - Resepnya Takut Akan Tuhan

Banyak gosip miring mendera artis papan atas Indonesia. Bagaimana dengan Uthe dan Jeffry?

Lima belas tahun mereka telah menjalani biduk rumah tangga. Meskipun tak luput dari riak-riak permasalahan, mereka masih termasuk pasangan harmonis. Mau memahami pasangan dan takut akan Tuhan menjadi andalan Ruth Sahanaya dan Jeffry Waworuntu mengawetkan pernikahan mereka.

Perempuan hitam manis itu, memperhatikan salah satu lembar majalah remaja yang memuat foto coverboy yang sedang top. “Siapa yang paling kamu suka?” tanya teman di sebelahnya. Perempuan itu langsung menunjuk salah satu coverboy yang berkulit putih. “Saya selalu menunjuk dia (Jeffry), saya bilang nih saya suka yang ini,” kata Uthe, sapaan akrab Ruth Sahanaya mengenang kekagumannya pada sosok Jeffry saat ia masih remaja.

Salah satu acara musik mempertemukan mereka. Kesan pertama berkenalan, Uthe sebenarnya belum sreg dengan Jeffry yang ganteng, keren, dan terkenal. “Kayaknya playboy, banyak ceweknya,” begitu gumam Uthe dalam hati. Lagipula, lanjut Uthe, Jeffry terkesan sombong. Namun, kesan itu segera buyar setelah mereka berdua sering jalan bareng. “Ternyata, Jeffry orangnya apa adanya, mau makan di pinggir jalan, dia orangnya fleksibel banget,” tutur Uthe.

Jeffry juga mengaku, awal bertemu tidak ada getaran istimewa. Menurutnya, Uthe juga bukan tipe perempuan yang ia idamkan menjadi pasangannya. “Sebenarnya tipe saya itu, tinggi dan berkulit putih,” jelasnya. Lalu kenapa akhirnya jatuh cinta pada Uthe? “Dia itu orangnya baik banget,” jawab Jeffry saat diwawancarai kala peluncuran album rohani terbaru Uthe beberapa bulan lalu. Memang kalau jodoh tidak kemana. Meskipun awalnya dua-duanya kurang ada rasa sreg, seiring intensitas pertemuan, benih-benih cinta itupun mulai tumbuh. Puncaknya tanggal 7 Mei 1994, mereka berdua mengucapkan janji setia sebagai suami istri di depan altar gereja Bethel, Bandung. Dari pernikahan ini mereka mendapatkan dua buah hati.

Melawan Godaan
Berbeda dengan dua rekannya di DI3VA, rumah tangga Uthe dan Jeffry tidak pernah diterpa gosip miring. Tapi apakah ada ketakutan bila ke depannya mereka juga mengalami apa yang terjadi dengan Krisdayanti dan Anang? “Kalau ngomong takut, kita tuh ga perlu takut, apalagi kalau niat pertamanya kita tahu tujuan kita menikah. Dalam Kristen ‘kan menikah sekali seumur hidup dan yang lebih penting lagi karena kita sudah berjanji di hadapan Tuhan,” kata Uthe.

Banyak pasangan artis bercerai karena tergoda orang ketiga, baik Uthe maupun Jeffry tidak menafikkan hal itu. “Kalau menghadapi godaan, kebetulan saya sangat terbuka dengan istri saya. Semua teman-teman saya, istri saya tahu dan kenal. Di sinilah kita harus pandai-pandai memilih teman,” ujar Jeffry. Selain itu, Uthe menambahkan, itu semua tergantung komitmen. “Kalau berlandaskan takut akan Tuhan, mau ada godaan seperti apapun, kita pasti akan ingat dan berpaling terus sama Tuhan,” tegasnya. Soal cemburu, mereka mengaku memang masih ada rasa cemburu. Cemburu itu, kata Uthe, bisa menjadi bumbu-bumbu dalam hubungan agar mereka tambah sayang.

Berumah tangga tidak selalu berjalan mulus. Kadang kala masalah menghadang. Namun, menurut Uthe, selama ini tidak ada masalah yang benar-benar besar. “Sebetulnya, masalah itu tidak ada yang berat sekali, hanya mungkin kadang-kadang masalah kecil yang waktunya ‘nggak tepat. Itu yang bisa buat kita meledak-ledak tapi saya bersyukur dengan berjalannya waktu, kita lebih matang menangkis hal-hal seperti itu.”

Untuk memecahkan masalah, biasanya Uthe-Jeffry berbicara secara terbuka dan mencoba menekan ego masing-masing. Jika tidak dapat menyelesaikannya, mereka meminta bantuan keluarga terdekat untuk menjadi mediator. Pendapat keluarga terdekat ini membantu keduanya lebih jernih melihat permasalahan.

Profesional
Tahun 1996, Jeffry memutuskan menjadi manajer istrinya. Berkat tangan dingin sang suami, karier Uthe sebagai penyanyi tetap berkilau sampai saat ini. Awalnya, memang ada kesulitan, kadang masalah pekerjaan bercampur dengan masalah keluarga, tapi hal itu tidak berlangsung lama. Mereka sadar harus memilah-milah antara masalah pekerjaan dan keluarga.

Bagi Uthe, ada kelebihan mempunyai manajer suami sendiri. Selain mengenal dirinya luar dalam, ia juga merasa tenang. “Dia (Jeffry) sangat melindungi saya banget agar tidak ada orang yang curang atau bohong sama saya. Dia sudah tahu saya banget dan saya sudah sangat percaya. Suami sendiri gitu lho,” katanya sambil tertawa.

Sebagai manajer, Jeffry ingin bersikap profesional meskipun ia bekerja dengan keluarga sendiri. Kelak jika anak-anak mereka, Nadine Emanuella dan Amabel Odelia, ingin mengikuti jejak sang ibu, mereka pun harus disiplin berlatih dan tidak setengah-setengah menjadi penyanyi.

Kini, untuk mengembangkan sayap bisnis mereka, PT Ruth Sahanaya Production, Jeffry berhenti menjadi manajer dan lebih menjalankan fungsinya sebagai pemimpin perusahaan. Rencananya, mereka berdua akan membuka bidang usaha lain, yakni Sekolah Ruth Sahanaya.

Berbagi Peran
Uthe boleh menjadi seorang diva di panggung, namun jika sudah berada di rumah, ia tidak berbeda dengan ibu-ibu yang lain. Memang, ia tidak mahir memasak, tapi ia sangat suka bersih-bersih rumah. “Karena suka bersih-bersih, anak-anak suka memanggil saya si Ibu So Klin,” tutur Uthe geli. Soal memasak, Uthe merasa beruntung suaminya tidak mempermasalahkan. Bahkan, soal yang satu itu, Jeffry lebih jago dibanding dirinya.

Pada dasarnya, Uthe dan Jeffry tidak membagi peran di rumah secara sakleg. “Sebetulnya kita sama yah. Gak ada itu kerjaan istri, itu kerjaan suami. Semua kita lakukan sama-sama, kita pikirin sama-sama,” jelas Uthe. Hal senada juga diungkapkan Jeffry, zaman sekarang, istri tidak harus selalu tinggal di rumah. Apalagi, Uthe punya bakat besar, akan sayang sekali jika ia hanya tinggal di rumah.

Meski punya kebebasan berkarier, Uthe tetap menghormati Jeffry sebagai kepala keluarga. Ketika menjadi manajer, Jeffry kerap mendampingi istrinya saat pentas. Jadwal yang padat terkadang membuat mereka tidak punya waktu di rumah. Apa anak-anak sering komplain? “Biasanya kalau kangen, mereka protes. Tapi kami selalu menjelaskan bahwa kami bukannya sedang senang-senang, tapi mama dan papa itu kerja, pekerjaan kita seperti ini. Syukur anak-anak mengerti,” kata artis Hosana Record yang belum lama merilis album rohani Giving My Best (2009) ini. Untuk mengatur teknis rumah tangga dan menjaga anak-anak, pasangan ini dibantu saudara dekat mereka.

Kurangi Job
Menjelang Natal, tawaran pentas untuk menyanyi di berbagai tempat mengalir deras untuk Uthe. Tapi sudah tiga tahun ini Jeffry mengurangi tawaran menyanyi. Alasannya, mereka ingin melewati Natal bersama dengan keluarga dan orang terdekat. Saat malam Natal tiba, mereka sekeluarga berkumpul lalu bercerita, makan, dan berdoa bersama. “Saya rasa setiap tahun Natal adalah sangat spesial, karena kita bisa berkumpul sekeluarga dan beribadah,” ujar Jeffry.

Siapa yang antusias di rumah menyambut Natal? “Semuanya, apalagi anak-anak. Mereka sudah besar, jadi tahu pasang pohon Natal, anak-anak senang menghiasnya,” kata Uthe yang mulai mengajarkan kepada anak-anak tentang arti Natal yang lebih dalam. Makna Natal yang paling penting, bagi Uthe dan Jeffry adalah menyadari ada seorang bayi yang telah lahir dan mati untuk menebus dosa-dosa manusia. “Natal itu Tuhan Yesus lahir dan nanti Dia mati dan bangkit untuk menyelamatkan kita. Jadi Dia lahir bukan hanya sekadar lahir, tapi ada tujuannya. Dia lahir dan akan mati lalu bangkit untuk kita,” pungkas Uthe.

.

.

KARYA ANAK BANGSA RW.07

" Karya Anak Bangsa: POHON CEMARA "



" Pohon Cemara "
Puisi Karya: Fadhila K.A, RT.38 // RW.07




ENGKAU BERJAJAR RAPI ...
ANGIN ... SESEKALI ... MELIUKKAN TUBUH-MU ...
BILA NATAL TIBA ... ENGKAU DIHIASI ...
DENGAN ... LAMPU-LAMPU KECIL YANG LUCU ...

BILA KAU ... DILIHAT DENGAN MATA ...
KAU INDAH SEKALI ...
DAN KAU DIHIAS DENGAN ...
BONEKA YANG LUCU DAN CANTIK ...

NATAL TELAH TIBA ...
BAGI SELURUH UMAT NASRANI ...
MENIKMATI NATAL YANG INDAH ...
SAMBIL MEMANDANG POHON CEMARA YANG INDAH ...

... soon ...

... soon ...

" DOA SYAFAAT: "

--- eror ---

Lagu Rohani Kristen Pilihan 2010