ANDRE: BOSTON - Para hacker telah membanjiri Internet dengan spam tercemar virus yang mengincar 400 juta pengguna Facebook dalam upaya mencuri password perbankan dan mengumpulkan informasi penting lainnya.
Surat elektronik (surel) memberi tahu penerima bahwa password di akun Facebook mereka telah diset ulang dan mendesak mereka mengklik “attachment” untuk mendapat izin “login” baru, demikian penjelasan perusahaan pembuat peranti lunak anti-virus McAfee Inc.
Jika attachment itu dibuka, beberapa jenis peranti lunak ‘jahat’ akan terunduh, termasuk satu program yang mencuri password, kata McAfee pekan ini.
Para hacker telah lama mengincar para Facebooker, dan mengirimi mereka pesan tercemar melalui sistem surel internal milik perusahaan jejaring sosial itu sendiri.
Juru bicara Facebook mengatakan, pihaknya tak bisa mengomentari kasus tertentu, tetapi menyatakan perbaikan status yang dikirim oleh perusahaan itu di jejaringnya, Rabu pagi, memperingatkan pemakai mengenai surat elektronik yang mengandung virus tersebut dan menyarankan pengguna agar menghapus surel itu dan mengingatkan teman-teman mereka.
McAfee memperingatkan para peretas mengirim puluhan juta spam ke seluruh Eropa, Amerika Serikat, dan Asia sejak aksi itu mulai berlangsung Selasa (16/3). Dave Marcus, Direktur McAfee Urusan Komunikasi dan Penelitian Malware menduga para hacker akan berhasil menulari jutaan komputer.
“Dengan Facebook, sekitar 400 juta orang berpotensi mengklik “attachment” itu. Jika 10 persen saja berhasil, sudah 40 juta orang jadi korban,” katanya.
“Tulisan pada surel itu berbunyi Facebook password reset confirmation customer support,” kata Marcus.(Kutip: Surya.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar