.

Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dgn bekerja demikian kita hrs membantu orang-orang yg lemah & harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima.

.

.

.

.

..

..

Kamis, 22 April 2010

" Cerita dari Tepi Swering " Kutipan dari Buku Diary Andre Wetik ...



ANDRE: INDONESIA TOURISM - Boleh jadi Ternate di Maluku Utara hanyalah pulau kecil di sudut timur Nusantara. Namun kehidupannya tak jauh berbeda dengan kota metropolitan.

Malam yang telah larut tak menjadi kendala bagi warga untuk terus memenuhi sudut-sudut kota. Musik keras yang mengalun dari angkutan umum tetap membahana, sepeda motor lalu lalang dengan gesitnya, namun ada satu tempat yang selalu menunjukkan pamornya jika malam telah tiba.

Tak lain adalah Swering (tembok beton penahan gempuran laut) di Ternate. Lokasinya sangat strategis, dekat dengan pasar, bank, dan beragam hotel yang banyak disasar oleh wisatawan. Namun yang pasti, begitu hari beranjak senja, kawasan Swering berubah menjadi pusat jajanan yang memberi banyak pilihan pada selera.

Benar saja. Deretan warung tenda terlihat saling merapat di sepanjang Swering. Makanan yang dijajakan sangat beragam. Ada sate ayam, sate kambing, sop saudara, pisang hijau, coto Makassar, ikan bakar, pecel ayam dan pecel lele, hingga beragam kudapan seperti gorengan dan kue terang bulan alias martabak. Tak heran jika Swering selalu menjadi tumpuan jika perut terasa sangat lapar.

Memasukinya, indera penciuman seolah digelitik oleh beragam aroma makanan yang memanggil-manggil agar disambangi. Di saat bingung memilih itulah, tiba-tiba terdengar dialek yang amat dikenal berkeliaran di antara suara yang riuh. "Lho, dialek Jawa?" pikir saya.

Swering ternyata menjadi semacam melting pot dengan banyaknya pendatang yang memadati area tersebut. Pedagang yang menjajakan makanannya berasal dari Jawa -- kebanyakan Jawa Timur -- Padang, Madura, maupun Makassar. Masing-masing penjaja pun menawarkan makanan khas dari daerah asalnya, meski rasanya tentu sudah disesuaikan dengan lidah warga Ternate. Jadi, jangan heran kalau melihat gerobak-gerobak makanan yang menjajakan gado gado, pecel, ketoprak, atau bakso.

Swering menampilkan keluguan sekaligus kenyamanan menikmati waktu matahari terbenam. Senja memang menjadi waktu yang tepat untuk berjalan-jalan di sekitarnya. Semburat warna jingga terlihat mewarnai langit kebiruan, sementara di pantai hilir mudik feri menjadi pemandangan yang mengasyikkan. Nah, begitu perut mulai bernyanyi, segera sambangi makanan yang telah Anda incar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

.

.

KARYA ANAK BANGSA RW.07

" Karya Anak Bangsa: POHON CEMARA "



" Pohon Cemara "
Puisi Karya: Fadhila K.A, RT.38 // RW.07




ENGKAU BERJAJAR RAPI ...
ANGIN ... SESEKALI ... MELIUKKAN TUBUH-MU ...
BILA NATAL TIBA ... ENGKAU DIHIASI ...
DENGAN ... LAMPU-LAMPU KECIL YANG LUCU ...

BILA KAU ... DILIHAT DENGAN MATA ...
KAU INDAH SEKALI ...
DAN KAU DIHIAS DENGAN ...
BONEKA YANG LUCU DAN CANTIK ...

NATAL TELAH TIBA ...
BAGI SELURUH UMAT NASRANI ...
MENIKMATI NATAL YANG INDAH ...
SAMBIL MEMANDANG POHON CEMARA YANG INDAH ...

... soon ...

... soon ...

" DOA SYAFAAT: "

--- eror ---

Lagu Rohani Kristen Pilihan 2010