ANDRE: SEMARANG — Bilqis Anindya Passa (19 bulan) akhirnya meninggal di Rumah Sakit dr Kariadi, Semarang, Sabtu (10/4/2010) pada pukul 15.15. Anak penderita kelainan saluran empedu (atresia bilier) ini sebelumnya akan menjalani operasi cangkok hati.
Bilqis meninggal karena paru-parunya terserang kuman sehingga kesulitan bernapas, dan daya tahan tubuhnya melemah. Bilqis seharusnya sedang menjalani persiapan cangkok hati, dan baru menjalani proses penyembuhan paru-paru agar dapat bertahan ketika operasi berlangsung. Namun, Bilqis terserang kuman acenobacter bouwman yang menyerang paru-paru danseratia marcesens yang menyerang darah.
Menurut Anggota Tim Cangkok Hati dr Kariadi Semarang, Tatty Ermin Setiati, sebelumnya Bilqis pernah terkena kuman klebsia pneumonia yang menyerang darah. "Kuman ini mudah datang dan kembali. Kuman ini juga sulit diobati atau dicegah," kata Tatty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar