ANDRE: SURABAYA - Polisi terus mempersempit ruang gerak komplotan teroris. Salah satunya razia yang dilakukan Polres Surabaya Timur. Korps seragam cokelat yang dipimpin AKBP Samudi itu men-sweeping penumpang KA Gaya Baru Selatan jurusan Jakarta-Surabaya kemarin (11/3). Namun, polisi tidak menemukan orang yang mencurigakan dalam razia itu.
''Razia kali ini terkait dengan dibekuknya kelompok teroris di Pamulang. Ini juga untuk mencegah mereka lari ke Surabaya,'' ujar Samudi saat melakukan apel persiapan sekitar pukul 03.00 dini hari.
Polisi merazia KA Gaya Baru yang datang dari Jakarta sejak di Stasiun Wonokromo. Anggota polisi yang sudah bersiap di setiap tempat segera masuk ke 10 gerbong KA Gaya Baru yang baru datang sekitar pukul 06.15.
Sambil melanjutkan perjalanan ke Stasiun Gubeng, polisi terus memeriksa satu per satu penumpang yang ada. Setiap penumpang diminta menunjukkan KTP atau identitas lain dan barang bawaannya.
Tak ayal ratusan penumpang Gaya Baru itu mendadak kebingungan. Mereka kaget campur heran melihat banyak polisi datang dan berpatroli. Meski awalnya terganggu, para penumpang akhirnya tahu maksud kedatangan polisi.
Para penumpang menyambut dengan antusias pemeriksaan oleh aparat penegak hukum itu. Tak jarang dengan suka rela mereka menunjukkan sendiri tas dan barang bawaannya.
Sambil memeriksa tas bawaan para penumpang, Kapolres menjelaskan bahwa sweeping adalah langkah antisipasi agar Surabaya tidak dijadikan tempat pelarian para teroris yang masih berkeliaran. Meski sempat memeriksa beberapa orang yang dicurigai membawa obat terlarang, polisi tidak menciduk mereka yang tidak terbukti. ''Fokus utama kami adalah mereka anggota teroris, walau tidak mengesampingkan mereka yang menggunakan, membawa, dan mengedarkan narkoba,'' ungkapnya.
Meski hasil sweeping nihil, aparat yang berjumlah 60 personel itu cukup puas. Mengapa harus merazia saat KA berjalan? Samudi mengatakan, itu agar pemeriksaannya tidak sambil lalu. ''Dengan begini kami tidak perlu takut dikejar waktu pemberangkatan yang mepet,'' katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar