.
.
.
..
Jumat, 26 Maret 2010
" Giliran Gajah Serang Manusia "
ANDRE: PEKANBARU - Setelah dua hari lalu ditemukan seekor gajah mati dalam kondisi membusuk tanpa gading, kali ini giliran manusia yang diserang gajah. Sunardi (42), warga Desa Petani, Kecamatan Mandau, Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, nyaris tewas pada Rabu (24/3/2010) malam setelah mencoba mengusir gajah dari kebun sawit miliknya.
Sunardi terjatuh dan gajah itu menginjak tubuhnya.
Kejadian naas itu bermula ketika sekawanan gajah yang diperkirakan berjumlah 10 ekor terlihat memasuki perkebunan warga di pinggir perkampungan. Sunardi dan beberapa temannya berupaya menghalau gerombolan ”si berat” itu dengan bunyi-bunyian keras dan potongan kayu.
Menurut Sunardi, semula kawanan gajah tersebut tampak ketakutan dan bergerak menjauh ketika diusir dengan bunyi-bunyian. Namun, tiba-tiba seekor gajah jantan yang memiliki tubuh paling besar berbalik arah dan mengejar warga yang mengusir.
”Mereka (warga yang mengusir) terkejut dan berlari. Sunardi terjatuh dan gajah itu menginjak tubuhnya. Sunardi masih berusaha bangkit dan berlari, tetapi kemudian terperosok ke dalam parit. Bagusnya, gajah itu tidak mengejar lagi,” kata Rianto, Kepala Desa Petani, yang dihubungi kemarin.
Beberapa menit kemudian, gajah tersebut pergi dan Sunardi berteriak memanggil teman- temannya. Sunardi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Thursina Duri. ”Lengan kirinya patah dan bahunya memar. Beberapa warga saya yang berlari mengalami luka-luka lecet akibat terjatuh dan tergores duri,” ujar Rianto.
Warga Desa Petani, lanjut Rianto, sudah sangat resah dan marah terhadap gangguan gajah yang sering masuk ke perkampungan dan merusak kebun. Kawanan gajah itu sudah berada di Desa Petani sejak Februari lalu.
”Harta (kebun) kami sudah habis dan sekarang nyawa kami terancam, tetapi tak ada tindakan pemerintah. Apa lagi yang harus kami lakukan,” keluh Rianto.
Menurut Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau Trisnu Danisworo, serangan gajah itu terjadi karena satwa tersebut merasa terusik. Ada kemungkinan pula, kawanan gajah marah atas kehilangan salah satu anggota keluarganya yang dibantai manusia dan ditemukan membusuk dua hari lalu.
Juru bicara World Wide Fund for Nature (WWF) Riau, Syamsidar, berpendapat, konflik antara manusia dan gajah akan terus terjadi selama tidak ada lokasi khusus untuk penampungan satwa langka tersebut.(kompas.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
KARYA ANAK BANGSA RW.07
" Karya Anak Bangsa: POHON CEMARA "
" Pohon Cemara "
Puisi Karya: Fadhila K.A, RT.38 // RW.07
ENGKAU BERJAJAR RAPI ...
ANGIN ... SESEKALI ... MELIUKKAN TUBUH-MU ...
BILA NATAL TIBA ... ENGKAU DIHIASI ...
DENGAN ... LAMPU-LAMPU KECIL YANG LUCU ...
BILA KAU ... DILIHAT DENGAN MATA ...
KAU INDAH SEKALI ...
DAN KAU DIHIAS DENGAN ...
BONEKA YANG LUCU DAN CANTIK ...
NATAL TELAH TIBA ...
BAGI SELURUH UMAT NASRANI ...
MENIKMATI NATAL YANG INDAH ...
SAMBIL MEMANDANG POHON CEMARA YANG INDAH ...
... soon ...
" DOA SYAFAAT: "
--- eror ---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar